Siklus Hidrologi
Siklus Hidrologi 💧
Konon katanya, jumlah air di Bumi selalu sama dan tidak akan pernah habis. Mengapa bisa demikian? Fenomena ini terjadi akibat adanya siklus hidrologi di Bumi, air mungkin dapat berubah wujud namun jumlahnya akan selalu sama.
Pengertian Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi merupakan salah satu siklus biogeokimia yang paling penting di bumi ini. Siklus ini memiliki sifat yang kompleks dengan melibatkan perubahan wujud air serta pergerakan fisik air melalui berbagai lapisan bumi dan antar ekosistem.
Suplai Air di Bumi
Sebagian besar air bumi adalah air asin yang ada di lautan. Hanya sebagian kecil saja yang dapat diakses sebagai air tawar, yang menjadi kebutuhan vital manusia dan makhluk bumi lainnya. Air merupakan salah satu faktor terpenting bagi kehidupan makhluk-makhluk hidup di muka bumi. Bahkan, sekitar 60-70% tubuh manusia tersusun dari air, sama halnya dengan komposisi mayoritas hewan-hewan di bumi. Oleh karena itu, persediaan air bersih dibutuhkan dengan sangat krusial untuk kelangsungan makhluk hidup dibumi.
Dari seluruh air yang ada di permukaan bumi, 97,5% adalah air asin dan 2,5% sisanya air tawar, air tawar sendiri tersimpan hampir 99%-nya pada air tanah atau gletser. Sehingga hanya tersisa kurang dari 1% air bumi yang tersedia untuk digunakan manusia pada danau, sungai, dan perairan tawar lainnya. Banyak makhluk hidup bergantung pada pasokan air tawar yang minim ini, dan kekurangan pasokan air akan berdampak serius pada suatu ekosistem. Saat ini umat manusia tentu saja telah menemukan berbagai teknologi yang dapat digunakan untuk mempermudah mereka dalam memenuhi kebutuhan akan ketersediaan air. Termasuk diantaranya seperti menggali sumur untuk mengambil air tanah, mengumpulkan air hujan, dan menggunakan proses desalinasi untuk menyuling air tawar dari air laut. Namun tetap saja tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak daerah yang selalu kekurangan atau bahkan tidak memiliki ketersediaan sumber air bersih diberbagai belahan dunia.
Kandungan air tawar pada permukaan bumi dapat bergerak dengan cepat, namun lain halnya dengan sebagian besar air tawar bumi yang kebanyakan terletak di gletser dan reservoir bawah tanah (seperti akuifer), air yang terdapat pada resevoir-resevoir ini bersirkulasi secara perlahan.
Tahapan Siklus Hidrologi
Source: usgs
Proses siklus hidrologi utamanya terjadi karena energi panas matahari yang membuat air terus berpindah dari samudra ke langit, kemudian ke daratan. Matahari menghangatkan permukaan laut dan air permukaan lainnya, menyebabkan air yang cair menguap. Proses yang didorong matahari ini memindahkan air ke atmosfer dalam bentuk uap air. Proses ini disebut dengan evaporasi.
Uap air lalu bergerak naik dan berkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian membentuk awan. Uap air biasanya tinggal di atmosfer untuk waktu yang singkat, dari beberapa jam hingga beberapa hari hingga pada akhirnya berubah karena jenuh air dan jatuh ke bumi sebagai hujan, salju, sleet, ataupun hail. Proses jatuhnya titik-titik air ini disebut sebagai presipitasi.
Ketika presipitasi mencapai permukaan bumi, presipitasi dapat menguap lagi, mengalir di atas permukaan, atau meresap (perkolasi) ke dalam tanah. Curah hujan yang menjadi run-off di permukaan secara bertahap mengalir ke parit, sungai, atau kanal dan pada akhirnya kembali lagi ke lautan.
Air yang meresap ke dalam tanah dapat diserap oleh tanaman yang kemudian dikembalikan ke atmosfer melalui proses yang disebut transpirasi. Selain itu, kandungan air pada tanah juga banyak menguap kembali ke atmosfer. Gabungan dari kedua proses ini juga dikenal sebagai evapotranspirasi.
Sebagian air yang jatuh ke permukaan tanah juga meresap ke bawah tanah hingga mencapai zona batuan berpori yang mengandung air tanah. Lapisan yang dapat menyimpan, mengalirkan, dan memasok air tanah ini disebut dengan akuifer. Selanjutnya dalam jangka waktu yang sangat panjang, air tanah pada akuifer juga akan terus mengalir di bawah tanah hingga mencapai lautan. Setelah itu, siklusnya akan kembali berulang dan air di bumi akan selalu bersirkulasi secara berkesinambungan.
Water is life, and clean water means health.
Referensi
Komentar
Posting Komentar
gimme your opinion about this post!